PT Bank Sumut menjalin kerjasama dengan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) microfinance marketplace yang akan fokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro untuk penyaluran permodalan melalui Amartha dalam rangka mengembangkan potensi UMKM perempuan di wilayah Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Irwan didampingi Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Arieta Aryanti saat acara media gathering Sinergi Kolaborasi UMKM Bank Sumut bersama Amartha di Four Points Hotel Jalan Gatot Subroto Medan Rabu (20/7/2022).
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Irwan menjelaskan Bank Sumut sebagai bank daerah, bertanggung jawab untuk turut berkontribusi dalam memajukan perekonomian di wilayah Sumatera Utara.
Kolaborasi dengan Amartha diharapkan dapat memperluas segmen ke kredit produktif bagi usaha mikro, sehingga dapat turut mendongkrak potensi UMKM di Sumatera Utara.
Melalui kerja sama ini, katanya, Bank Sumut membidik sektor perdagangan, industri kerajinan, dan sektor pertanian, yang dinilai berpotensi untuk tumbuh serta memberi pengaruh besar bagi kesejahteraan warga di Sumatera Utara.
“Latar belakang pemilihan Amartha sebagai partner untuk berkolaborasi karena kami melihat model bisnis yang dimiliki Amartha, berpotensi mendukung pertumbuhan UMKM di Sumatera Utara,” ungkapnya.
Menurutnya, Amartha dengan sumber daya serta teknologi yang dimiliki, telah terbukti berhasil menjaga kualitas pinjaman dengan sangat baik, yang ditunjukan dengan angka NPL stabil di bawah 0,5 persen.
Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut Arieta Aryanti menjelaskan sebelumnya Bank Sumut telah memiliki segmen kredit dengan model bisnis yang sama seperti grameen Bank yang juga diterapkan Amartha yaitu melalui Kredit Permaisuri yang ditujukan kepada kaum perempuan dengan pola berkelompok dan tanggung renteng.
Arieta berharap melalui Kolaborasi dengan Amartha diharapkan dapat meningkatkan kembali potensi penyaluran untuk meningkatkan kesejahteraan khususnya kaum perempuan di Sumatera Utara
Ramdhan Anggakaradibrata, Chief Financial Officer Amartha menyampaikan Amartha melihat potensi penyaluran permodalan ke wilayah luar pulau Jawa masih sangat besar di tahun ini, seperti wilayah Sumatera dan Sulawesi.
“Porsi penyaluran ke wilayah luar pulau Jawa memang mendominasi di Amartha yakni lebih dari 60 persen, karena performa bisnis di luar Jawa terbukti lebih stabil dan terus menunjukkan pertumbuhan yang positif,” kata Ramdhan.
Didukung oleh 400 tenaga lapangan, Amartha telah menjangkau lebih dari 70.000 perempuan pengusaha mikro yang tersebar di 2.700 desa di Sumatera Utara. Angka ini menunjukan tren yang terus meningkat, di mana pada tahun 2021, Amartha baru menjangkau sekitar 20.000 mitra di wilayah Sumatera Utara
Salah satu provinsi di Sumatera dengan performa bisnis yang baik adalah wilayah Sumatera Utara.
Di paruh pertama 2022, Amartha mencatatkan penyaluran modal ke wilayah Sumatera Utara bertumbuh hampir 3x lipat, yakni sebesar Rp160 miliar, yang pada tahun sebelumnya dengan periode yang sama menyalurkan sebesar Rp57 miliar.
Kualitas pinjaman di Sumatera Utara juga menunjukkan tren yang terus membaik dengan angka repayment rate mencapai 100 persen selama dua tahun berturut-turut.